Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia memperkuat pengamanan menjelang putusan sidang sengketa pilpres yang di gelar di MK. Selain menambang dari 3 ring menjadi 4 ring, aparat polisi dari 7 Polda juga ditarik ke Jakarta mulai hari ini.
"Mulai tanggal 19 ini kita mempertebal yang kemarin itu 3 ring, 1,2, dan 3. 1 di dalam MK, 2 di halaman, 3 di jalan MK dan kita tambah lagi ring ke 4 nya kita siapkan personil kita di sana, dan saya sudah tarik dari 7 polda dengan kekuatan 2.100 personil kita untuk mengamankan di MK dan beberapa titik lainnya yang kita anggap rawan tapi mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014).
Selain menempatkan personel di pusat perbelanjaan, lanjut Sutarman, pihaknya juga menyiapkan petugas di kawasan Monumen Nasional (Monas) yang dianggap sebagai titik rawan.
"Di pusat perbelanjaan tentu kita siapkan, personel kita, kita siagakan di dekat-dekat monas situ setiap saat," ujarnya.
Kepolisian telah menetapkan siaga 1 sejak pukul 00.00, Selasa (19/8/2014). Seperti apa bentuk siaga I tersebut?
"Siaga 1 itu adalah institusi di kepolisian bukan untuk masyarakat, artinya bahwa personel kita 2/3 dalam keadaan siap untuk mengatasi apapun apabila terjadi. Ini adalah untuk memantau keputusan MK, jadi kita siagakan anggota kita sebetulnya begitu siaga 1 masyarakat menjadi lebih tenang," ujarnya.
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/19/132102/2666298/10/siaga-putusan-mk-7-polda-kerahkan-bantuan-pasukan-ke-jakarta?9911012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar