Tanjung Benoa, Bali, Perkembangan zaman menuju era yang
lebih maju tentunya tak bisa ditahan. Seiring berkembangnya zaman, pola
asuh orang tua terhadap anak pun mengalami perubahan.
Project
Director bidang Cultural Intelligence dari Lembaga Riset Flamingo
Singapura, Preeti Varma, mengatakan bahwa tren yang berlaku saat ini
menunjukkan orangtua memiliki pola asuh yang lebih modern. Akibatnya,
orang tua saat ini sering kali terlalu overprotective kepada anak.
"Hal
ini dapat dilihat di beberapa kota besar di negara-negara ASEAN,
Jakarta contohnya. Banyak orang tua yang melarang anak untuk main di
luar rumah karena takut anaknya terkena polusi udara atau pengaruh buruk
dari lingkungan," ujar Varma dalam bahasa Inggris di acara Solusi
Pemenuhan Gizi Anak Sesuai Tren Pola Asuh Masa Kini yang diadakan di
Hotel Sol Beach House, Tanjung Benoa, Bali, seperti ditulis Senin
(16/6/2014).
Selain Jakarta, tren overprotective ini juga terjadi
di beberapa kota di negara ASEAN lainnya. Ia mencontohkan bahwa
berdasarkan penelitiannya, banyak ibu-ibu di Thailand yang rela
menghabiskan penghasilan mereka demi membeli alat masak yang dipercaya
dapat menghilangkan kuman dan bakteri penyakit pada makanan.
Lain
lagi yang terjadi di Myanmar. Dikatakan Varma bahwa orang tua di sana
sangat memperhatikan masalah polusi udara. Sehingga jika keluar rumah,
setiap anak akan dipakaikan masker dan baju yang tertutup.
Bicara
soal pakaian anak, wanita berkebangsaan Singapura tersebut mengatakan
bahwa sebanyak 42 persen orang tua merasa wajib membelikan anak mereka
pakaian baru agar tak merasa ketinggalan zaman. Selain itu, 36 persen
merasa bersalah jika anak mereka diolok-olok soal pakaiannya.
"Hal
ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu di mana
orang tua tidak terlalu memikirkan hal-hal seperti itu. Dengan kata lain
selama mereka cukup makan dan punya pakaian maka orang tua sudah akan
puas," tandasnya.
Sumber : http://health.detik.com/read/2014/06/16/094550/2608944/764/pola-asuh-makin-modern-orang-tua-di-asia-cenderung-overprotective
Tidak ada komentar:
Posting Komentar