Jakarta, Perilaku hidup bersih dan sehat perlu
dikenalkan sejak usia dini. Untuk melatih anak-anak sekolah agar mau
hidup bersih dan sehat, pelatihan serta pelaksanaan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) perlu pula ditingkatkan.
Setiap sekolah pasti
memiliki cara mereka masing-masing dalam mendidik murid-muridnya untuk
hidup sehat. Begitu juga bagi Taman Kanak-kanak Budi Mulia Pandean Sari
dari Sleman, Yogyakarta.
"Dengan cara unggulan Polisi Sampah.
Jadi anak-anak mengumpulkan sampah dari tiap kelas kemudian ditaruh di
depan kelas. Kemudian ada di halaman sekolah ada gerobak sampah. Nanti
yang mendorong itu, sekitar dua atau tiga anak, sebagai polisi sampah,"
jelas Puskesmas Pembina dari TK tersebut, Edi Harianto.
Selain
melalui Polisi Sampah, pemenang pertama Lomba Sekolah Sehat untuk
kategori Kinerja Terbaik pada tingkat TK ini juga memiliki cara lain.
Mengajarkan cuci tangan dan menggosok gigi yang benar serta adanya
Pramuka Dini menjadi cara terbaik mereka dalam mendidik murid-muridnya
agar mau menjalani hidup sehat.
Tak hanya pada tingkat TK saja,
kegiatan seperti ini juga dilakukan oleh anak-anak remaja. Meski begitu,
pola hidup sehat yang dijalani oleh remaja tentunya berbeda dengan
anak-anak di usia dini.
"Yang kita unggulkan adalah tanaman
hidroponik, yang mungkin di seluruh sekolah belum ada," jelas Kepala
SMKN 4 Bandar Lampung, Dra Septiana Manan, MPd, yang ditemui pada acara
Tatap Muka dan Dialog Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional
Tahun 2014 di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2014).
Tanaman
hidroponik ini ditaruh di beberapa tempat kosong yang ada di sekolah,
seperti di selasar kelas. Adanya tanaman hidroponik inilah yang membawa
SMKN 4 Bandar Lampung menjadi pemenang pertama dalam kategori Kinerja
Terbaik di tingkat SMA/SMK/MA.
Sumber : http://health.detik.com/read/2014/08/18/193622/2665717/763/lewat-polisi-sampah-tk-di-sleman-juarai-lomba-sekolah-sehat-nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar