Jakarta - Siswa-siswi Indonesia kembali mengharumkan
nama Indonesia dalam Asia-Pacific Conference of Young Scientists (APCYS)
ke-3 tahun 2014 di Taiwan. Tim Indonesia menyabet delapan medali dalam
kompetisi ilmiah internasional tingkat Asia-Pasifik tersebut.
Sebagaimana
rilis dari Surya School of Education-Surya University-Surya Research
& Education Centers yang diterima detikcom, Minggu (24/8/2014),
dalam ajang kompetisi ilmiah tingkat Asia-Pasifik itu tim Indonesia
berhasil meraih 1 medali emas, 2 perak, 2 perunggu dan 3 penghargaan
khusus dari kompetisi APCYS ke-3 yang diselenggarakan di National
Academy for Educational Research, Taiwan, pada 18-22 Agustus 2014.
Kesuksesan
ini adalah yang kedua setelah pada April lalu, tim pelajar RI lainnya
juga berhasil menorehkan nama baik Indonesia di International Conference
of Young Scientists (ICYS) di Serbia.
APCYS adalah konferensi
sekaligus lomba khusus penelitian dan presentasi karya ilmiah remaja di
kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan untuk merangsang rasa ingin tahu
para remaja di kawasan Asia-Pasifik sehingga akhirnya termotivasi untuk
melaksanakan penelitian ilmiah. Hasil lomba serta proses seleksi yang
terlaksana di tanah air diharapkan akan sekaligus mengadvokasi
pendidikan berbasis penelitian di tingkat sekolah menengah.
Sembilan
siswa berangkat membawakan 8 penelitian di bidang Fisika, Matematika,
Computer Science, Environmental Science dan Life Sciences, dan semua
pulang dengan medali/penghargaan. Tim dilepas dari kampus Surya
University oleh Prof Yohanes Surya sendiri sesaat usai upacara 17
Agustus 2014.
Medali emas bidang Environmental Science diraih
seorang siswi SMK Theresiana dari Semarang bernama Adinda Alifiansi
Candra Dewi. Adinda membawakan penelitian berjudul ' "Kelor" Seed as
Water Cleanser'. Medali perunggu bidang Life Sciences diraih siswi SMPN
28 Surabaya bernama Erika Rizki Sagita, dengan penelitiannya yang
berjudul "Aloe Vera Juice to Accelerate Soybean Seed Growth". Separuh
tim berasal dari sekolah negeri, separuh lagi dari sekolah swasta.
Medali
perak bidang Matematika sekaligus memenangkan medali perunggu untuk
posternya diraih I Gede Bagus gigih Ferdian Baskara dari SMAN Bali
Mandara dengan judul penelitian "Math of Bluefin Tuna Population
Dynamics and the Balinese Caka Calendar". Selanjutnya, medali perak
bidang Environmental Science sekaligus memenangkan medali perunggu untuk
posternya diraih Jennifer Leonita dari SMA Stela Duce 1 Yogyakarta
dengan judul penelitian "Pineapple Waste Extract as Coffee Enhancer".
Medali
perunggu bidang Computer Sciences sekaligus memenangkan medali perunggu
untuk posternya disabet Nicholas Setyawan Hudyono dari SMAN 1 Kudus,
Jawa Tengah dengan judul penelitian "Blocking and Non-blocking
Implementation in MySQL".
Medali perunggu lainnya bidang Life
Sciences sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya diraih
Erika Rizki Sagita dari SMPN 28 Surabaya dengan judul penelitian "Aloe
Vera Juice to accelerate Soybean Seed Growth".
Sementara
penghargaan khusus diraih dalam bidang Fisika oleh Budiman Mansur Halim
bersama Fernando dari SMP Narada, Tangerang dengan judul penelitian "Air
Pollution Reducer Device"; Linus Nara Pradhana dari SMP Petra 5
Surabaya dengan judul penelitian "Endothermal Helmet to Protect our
Brain"; dan Ramly Myzhar dari SMAN 21 Surabaya dalam bidang Life
Sciences dengan judul penelitian "Bioassessment using Macroinvertebrates
Bentos to determine Ketabang River Water Quality".
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/24/070756/2670797/10/sabet-8-medali-tim-pelajar-ri-harumkan-indonesia-di-kompetisi-sains-asia-pasifik-di-taiwan?n991104466
Tidak ada komentar:
Posting Komentar