Jakarta - Kendati hari ini, sudah tidak ada kegiatan
lagi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), namun aparat kepolisian tetap
berjaga di lokasi. Sedikitnya ada 150 anggota polisi yang ditugaskan
berjaga-jaga di gedung MK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Pol Rikwanto mengatakan, penjagaan di MK dilakukan untuk mengantisipasi
adanya massa yang akan kembali melakukan unjuk rasa terkait sidang
putusan sengketa Pilpres, kemarin.
"Ada 130-150an anggota Polres
Jakarta Pusat yang berjaga untuk mengantisipasi barangkali ada yang
tidak puas atau hendak melakukan aksi," jelas Rikwanto kepada wartawan
di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/8/2014).
Sementara itu,
Rikwanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat
pemberitahuan dari elemen massa yang akan kembali berunjuk rasa terkait
putusan MK kemarin. Meski begitu, polisi tetap disiagakan di MK untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Yang kami
khawatirkan ada pihak lain yang memanfaatkan momen seolah-olah ada
ketidakpuasan, makanya di MK masih kita jaga," imbuhnya.
Lebih
lanjut Rikwanto tetap mengimbau seluruh masyarat untuk menghormati apa
yang telah diputuskan oleh MK dalam sidang sengketa Pilpres 2014, Kamis
(21/8) kemarin.
Selanjutnya, selain gedung MK, para hakim MK dan
juga Ketua KPU serta komisioner masih mendapatkan pengawalan melekat.
Termasuk juga presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan
Jusuf Kalla tetap dikawal polisi.
"Iya pengamanan tetap melekat
sampai nanti Operasi Mantap Brata selesai atau hingga pelantikan
presiden dan wakil presiden terpilih, Oktober 2014 lalu," paparnya.
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/22/125130/2669774/10/ratusan-polisi-masih-berjaga-di-mk-polda-metro-barangkali-ada-yang-tidak-puas?nd772204btr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar