Jakarta - Unjuk rasa kubu Prabowo-Hatta kemarin menjadi
sorotan karena mengerahkan 3 unit Unimog. Menurut Menko Polhukam Djoko
Suyanto, tak ada masalah jika para pendemo membawa berbagai jenis
kendaraan tapi tertib saat berdemo.
"Ini bukan soal kendaraannya.
Anda kalau mau bawa tank saat demo juga tak masalah asal tidak
anarkis," kata Djoko Suyanto mengibaratkan kasus dalam jumpa pers di
kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (22/8/2014).
"Tank
itu tanki air maksudnya," timpal Panglima TNI Moeldoko yang juga hadir
dalam jumpa pers tersebut. Moeldoko hadir bersama Kapolri Jend Sutarman,
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Kepala Badan Intelijen Negara
(BIN) Marciano Norman.
Candaan Moeldoko seluruh ruangan tertawa,
termasuk Djoko Suyanto. Djoko lalu menjelaskan jika yang menjadi
perhatian utama aparat yakni perilaku pendemo saat unjuk rasa. Unimog
ini disebut pihak kepolisian menjadi pemicu massa anarkistis. Jadi
unimog ini yang dipakai untuk menerobos kawat berduri.
"Biarpun
1.000 orang tapi hanya berorasi tidak ada masalah. Kalau hanya berdiri
di depan kawat berduri. Kalau 50 orang tapi lempar batu dan bom molotov
ya pasti diamankan," jelas Djoko lagi.
"Jadi kemarin bukan
unimog-nya tapi perilakunya. Kemarin karena dia menerobos kawat," tutup
Djoko. Saat ini dikatakan Djoko, pihak kepolisian masih mencari tahu
kepemilikan mobil tersebut.
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/22/125626/2669779/10/soal-unimog-menko-polhukam-unjuk-rasa-boleh-bawa-tank-asal-tidak-anarkis?nd772204btr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar