East Sussex , Baru menikah, Dawn Weston (26) meninggal
akibat kanker serviks yang dideritanya sejak lama, tepatnya saat ia
masih berusia 24 tahun. Saat itu, permintaannya untuk papsmear ditolak
sang dokter karena ia dianggap terlalu muda untuk melakukan prosedur
tersebut.
Awalnya Dawn mengeluhkan adanya nyeri yang luar biasa
pada punggungnya. Pergi ke dokter, namun ia tak pernah diberikan
tindakan papsmear karena dianggap masih terlalu dini untuk didiagnosis
kanker serviks melalui papsmear.
Seperti dikutip dari BBC,
Kamis (14/8/2014), di daerah tempat Dawn tinggal, tepatnya di
Eastbourne, East Sussex, Inggris, prosedur papsmear biasanya memang
hanya dianjurkan untuk dilakukan wanita berusia di atas 25 tahun.
Papsmear
untuk Dawn dilakukan beberapa bulan kemudian dan hal tersebut dianggap
suami Dawn, Daniel (28), terlambat. Rencana pernikahan mereka yang
mulanya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2014 silam pun dipercepat
menjadi Januari 2014. Menurut Daniel, ini karena istrinya tersebut ingin
tetap tampil sempurna pada hari pernikahan mereka.
"Dawn ingin
kami menikah sebelum ia memulai proses kemoterapinya, ini agar rambutnya
masih tetap bisa tergerai indah. Saat itu kami hanya punya waktu 5
pekan untuk menyiapkan semuanya, tapi syukur bisa berjalan dengan indah
dan saya bahagia bisa mewujudkan impian Dawn," tutur Daniel.
Tiga
hari setelah hari pernikahan mereka, Dawn mulai menjalani perawatan
terapi di St Wilfrid’s Hospice, Eastbourne. "Selama dia di sana saya
hanya ingin terus mendampinginya. Rambut Dawn mulai rontok dan wajahnya
mulai bengkak. Tapi senyumnya tetap menawan," lanjut Daniel.
Sebelum
meninggal, Dawn sempat mengutarakan seandainya ia bisa di-papsmear dan
didiagnosis lebih awal. Mungkin ia bisa mengubah aturan mengenai batas
umur papsmear di daerahnya tersebut.
Menanggapi keinginan
istrinya tersebut, kini Daniel dan orang tua Dawn, David Hughes dan
Jessica Kirby, tengah berusaha untuk mengampanyekan pentingnya papsmear
dilakukan, termasuk pada mereka yang usianya di bawah 25 tahun.
Sumber : http://health.detik.com/read/2014/08/14/130059/2661976/1202/dokter-enggan-papsmear-karena-dianggap-masih-muda-pengantin-ini-meninggal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar