Rabu, 20 Agustus 2014

Dokter Enggan Papsmear karena Dianggap Masih Muda, Pengantin Ini Meninggal

East Sussex , Baru menikah, Dawn Weston (26) meninggal akibat kanker serviks yang dideritanya sejak lama, tepatnya saat ia masih berusia 24 tahun. Saat itu, permintaannya untuk papsmear ditolak sang dokter karena ia dianggap terlalu muda untuk melakukan prosedur tersebut.

Awalnya Dawn mengeluhkan adanya nyeri yang luar biasa pada punggungnya. Pergi ke dokter, namun ia tak pernah diberikan tindakan papsmear karena dianggap masih terlalu dini untuk didiagnosis kanker serviks melalui papsmear.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (14/8/2014), di daerah tempat Dawn tinggal, tepatnya di Eastbourne, East Sussex, Inggris, prosedur papsmear biasanya memang hanya dianjurkan untuk dilakukan wanita berusia di atas 25 tahun.

Papsmear untuk Dawn dilakukan beberapa bulan kemudian dan hal tersebut dianggap suami Dawn, Daniel (28), terlambat. Rencana pernikahan mereka yang mulanya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2014 silam pun dipercepat menjadi Januari 2014. Menurut Daniel, ini karena istrinya tersebut ingin tetap tampil sempurna pada hari pernikahan mereka.

"Dawn ingin kami menikah sebelum ia memulai proses kemoterapinya, ini agar rambutnya masih tetap bisa tergerai indah. Saat itu kami hanya punya waktu 5 pekan untuk menyiapkan semuanya, tapi syukur bisa berjalan dengan indah dan saya bahagia bisa mewujudkan impian Dawn," tutur Daniel.

Tiga hari setelah hari pernikahan mereka, Dawn mulai menjalani perawatan terapi di St Wilfrid’s Hospice, Eastbourne. "Selama dia di sana saya hanya ingin terus mendampinginya. Rambut Dawn mulai rontok dan wajahnya mulai bengkak. Tapi senyumnya tetap menawan," lanjut Daniel.

Sebelum meninggal, Dawn sempat mengutarakan seandainya ia bisa di-papsmear dan didiagnosis lebih awal. Mungkin ia bisa mengubah aturan mengenai batas umur papsmear di daerahnya tersebut.

Menanggapi keinginan istrinya tersebut, kini Daniel dan orang tua Dawn, David Hughes dan Jessica Kirby, tengah berusaha untuk mengampanyekan pentingnya papsmear dilakukan, termasuk pada mereka yang usianya di bawah 25 tahun.

Sumber : http://health.detik.com/read/2014/08/14/130059/2661976/1202/dokter-enggan-papsmear-karena-dianggap-masih-muda-pengantin-ini-meninggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar