Jakarta -Produk-produk olahraga seperti bola sepak, jersey
buatan Indonesia laris di pasar ekspor terutama di Eropa. Namun justru
orang Indonesia cenderung gengsi menggunakan produk dalam negeri.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Industri Olahraga Nasional Indonesia (Asioni) Irwan Suryanto kepada detikFinance, Senin (17/2/2014).
Misalnya
produk buatan Majalengka Jawa Barat laku di pasar global seperti
Venezuela, Afrika, Kuwait, Amerika Serikat, sampai Prancis pun sempat
menggunakan bola buatan Majalengka, bahkan masih menggunakannya.
"Kalau
buyer di luar negeri, kita sudah punya sertifkat itu mereka tidak bisa
nolak. Kalau di dalam negeri itu mereka nggak percaya," katanya.
Irwan
mengatakan, PT Sinjaraga Santika Sport (Triple S) yang merupakan
perusahaannya telah memproduksi bola berkualitas internasional yang
telah mengantongi sertifikat standard FIFA.
Menurutnya kapasitas
pabrik bolanya mencapai 100.000 buah/bulan, sebanyak 95% dikirim untuk
kebutuhan ekspor, hanya 5% dari total digunakan di dalam negeri. "Kalau
sekarang sudah 50%-50%," katanya.
Ia bercerita sempat melihat
sebuah pertandingan sepakbola liga Inggris di London. Irwan mendapati
toko-toko olahraga menjual kaos, jaket, sepatu dan pakaian lain yang
berlabel Made in Indonesia.
"Saya tahun kemarin ke London dengan
beberapa gubernur, saya ke Manchester, saya ke Liverpool, saya nonton
Chelsea sama Liverpool. Kayak MU itu punya toko. Itu terus terang saja
kayak Nike, Adidas itu sepatu baju itu buatan Indonesia, itu sangat
dikagumi. Terkenal Indonesia," katanya.
Namun Irwan menyayangkan
masyarakat Indonesia menurutnya akan berpikir akan lebih bergengsi jika
menggunakan produk impor. "Kadang-kadang mereka ini kurang bangga,"
tutupnya.
Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/02/17/165635/2499948/1036/bola-dan-jersey-ri-tembus-eropa-orang-indonesia-lebih-bangga-barang-impor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar