Jakarta, Punya anak yang aktif dan lincah kadang
membuat orang tua merasa kewalahan. Tapi, tahukah Anda, ternyata anak
yang aktif dan senang melakukan aktivitas fisik ternyata memiliki volume
otak yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak terlalu aktif.
Studi
dari Illnois University menemukan jika anak yang aktif secara fisik
memiliki 'materi putih' lebih banyak di otak mereka. Materi putih ini
terdapat pada area yang berhubungan dengan kemampuan anak dalam
menyimpan memori, belajar, dan perhatian ketika bekerjja dalam kelompok,
demikian diikutip dari berbagai sumber oleh detikHealth, Kamis (21/8/2014).
Aktivitas
fisik yang dilakukan secara benar oleh seorang anak dapat memengaruhi
kesehatan badan dan pikiran mereka. Sebuah studi menggunakan gambaran
otak untuk mencari tahu hubungan antara kesehatan badan dan mental pada
anak usia 9-10 tahun.
dr Laura Chaddock-Heyman, peneliti dari
Illinois University mengatakan jika studi sebelumnya memang menyatakan
anak dengan tingkat kesehatan lebih tinggi menunjukkan volume otak yang
lebih baik di wilayah 'materi abu-abu' dalam otak. Hal ini berhubungan
dengan kemampuan anak dalam menyimpan memori dan belajar.
"Sekarang,
untuk pertama kalinya kami mencari tahu bagaimana kesehatan dapat
berhubungan dengan materi putih yang terdapat dalam otak anak," ujar
Heyman. Seluruh saluran yang berhubungan dengan materi tersebut
memainkan peran terhadap perhatian dan memori anak.
Studi ini pun
menunjukkan jika struktur dari materi putih ini mungkin membuat anak
yang lebih sehat di sekolah dapat melakukan tugasnya lebih baik
dibandingkan dengan temannya. Penelitian sebelumnya pun pernah menemukan
jika orang dewasa yang memiliki materi putih di otak lebih banyak dapat
melakukan pekerjaannya lebih baik.
dr. Arthur Kramer, profesor
psikologi dari Illinois University pun mengatakan jika penelitian
sebelumnya juga telah melaporkan hubungan antara kesehatan dengan
keutuhan materi putih pada orang dewasa. Oleh sebab itu, kesehatan dan
kebugaran memiliki peran untuk membentuk materi putih dalam otak.
Peneliti
melakukan pengamatan terhadap 24 anak dengan melakukan scan menggunakan
diffusion tensor imaging (DTI) untuk melihat lima saluran materi putih
dalam otak. Peneliti melihat beberapa faktor lain seperti status sosial
dan ekonomi, masa puber, serta IQ. Mereka melihat apakah faktor tersebut
dapat berpengaruh terhadap materi putih dalam otak.
Setelah
dilakukan analisis, ternyata perbedaan mencolok terhadap saluran materi
putih yang ada di otak anak dapat terlihat dari seberapa sehat dan bugar
anak tersebut. Faktor-faktor lainnya tidak begitu berpengaruh. Untuk
melanjutkan penelitian ini, dalam dua sampai lima tahun ke depan
peneliti akan membuat percobaan apakah saluran materi dalam otak bisa
meningkat pada anak yang secara rutin melakukan aktivitas fisik dan
mempertahankannya dari waktu ke waktu.
Sumber : http://health.detik.com/read/2014/08/21/100559/2668285/764/yuk-ajak-anak-bergerak-agar-otaknya-lebih-encer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar