Selasa, 19 Agustus 2014

Ada Piala Dunia 2014, Penjualan Jersey Sepakbola di Tanah Abang Anjlok

Jakarta -Demam Piala Dunia tahun ini tidak berimbas positif pada penjualan seragam sepak bola atau jersey peserta Piala Dunia 2014 di Pasar Tanah Bang. Penjualan Jersey di pasar grosir pakaian terbesar di Indonesia ini turun drastis bila dibandingkan dengan musim Piala Dunia 2010 lalu. Apakah ekonomi lesu?

"Wah sepi, jauh kalau dibandingkan dengan musim kemarin. Sekarang tidak terlalu ramai," ujar Bayu seorang pedagang pakaian olahraga di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, kepada detikFinance, Kamis (3/7/2014).

Bayu menggambarkan, pada musim Piala Dunia 2010, peminat jersey ini bahkan sampai mengantre di tokonya, namun kini justru sebaliknya. "Musim lalu itu yang mau beli sampai ngantre-ngantre. Sekarang bisa lihat sendiri tidak ramai," keluhnya.

Kondisi ini sontak membuat penjualan jersey sepakbola menjadi turun signifikan bila dibandingkan dengan musim sebelumnya. "Kalau yang kemarin kita siapkan 200 potong pasti habis. Sekarang boro-boro 20 potong, 50 saja tidak sampai," keluh Bayu.

Ia mengaku ada potensi penurunan omzet hingga Rp 12.750.000 dari semula Rp 17.000.000 per hari menjadi kurang dari Rp 4.250.000 per hari.

"Untuk jersey kita jual semua sekitar Rp 85.000," jelasnya.

Bayu memperkirakan, penurunan penjualan ini turut dipengaruhi oleh banyak faktor dari mulai momentumnya yang berbarengan dengan pelaksanaan pemilihan umum Presiden hingga tahun ajaran baru anak-anak sekolah.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/07/04/075932/2627491/4/ada-piala-dunia-2014-penjualan-jersey-sepakbola-di-tanah-abang-anjlok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar