Rabu, 20 Agustus 2014

Sepakbola Tanpa Kaki Ubah Hidup Pasien Polio di Ghana

Accra, Ghana, Di kota Accra, Ghana banyak bertebaran bekas penderita polio di jalanan dengan semacam skateboard bikinan mereka sendiri. Entah untuk mengemis atau sekadar menggelandang. Namun di akhir pekan, para mantan penderita polio ini berubah menjadi pemain bola amatiran.

Salah satunya adalah Yaro. Ia pun tergabung dalam Rolling Rockets, sebuah tim sepakbola yang terdiri atas 40 mantan penderita polio. Karena rata-rata sudah kehilangan kaki, mereka pun memainkan sepakbola versi mereka sendiri yaitu dengan tangan atau biasa disebut 'skate soccer'.

"Awalnya ide ini muncul kami ingin mereka berhenti mengemis di jalanan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Saya berharap olahraga ini bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan pendapatan bagi mereka juga," tutur sang pelatih, Albert Frimpong seperti dikutip dari CNN, Selasa (8/7/2014).

Albert bukannya tak menemui hambatan untuk mengumpulkan para mantan penderita polio ini. Mereka takut dimanfaatkan oleh Albert.

Namun Albert membuktikan bila niatnya tulus. Bahkan sejak mendirikan tim ini 9 tahun lalu, Albert mengaku hampir bangkrut karena menjadi satu-satunya sumber keuangan bagi tim tersebut. Ia harus membayar seluruh perlengkapan, biaya transportasi, termasuk memberi makan dan obat bagi timnya.

"Hutang saya dimana-mana, beberapa di antaranya memaksa saya masuk kantor polisi," katanya.

Perjuangan Albert tak sia-sia. Lama-kelamaan tim Rolling Rockets mendapat sorotan internasional, bahkan menginspirasi berbagai kampanye. Salah satunya dilakukan oleh Kickstarter di tahun 2012 dengan membuat sebuah film dokumenter bertajuk Rollaball.

Sumber : http://health.detik.com/read/2014/07/08/065631/2630702/763/sepakbola-tanpa-kaki-ubah-hidup-pasien-polio-di-ghana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar