Uganda, Perbuatan jahat memang harus mendapat ganjaran,
tapi seorang pria di Uganda terpaksa menggadaikan nyawa hanya gara-gara
mencuri ponsel. Pasalnya, ia mencuri ponsel dari pasien virus Ebola. Ia
pun terular infeksi virus mematikan yang sampai kini belum ada obatnya
tersebut.
Pria benama The (40 tahun) itu mencuri ponsel seharga
60.000 Shilling atau sekitar Rp 220.000 sekitar 2 minggu lalu. Ia
berjalan kaki sejauh 3 km dari rumahnya ke rumah sakit hanya untuk
mencuri ponsel di ruang isolasi. Di ruangan tersebut, dirawat beberapa
orang penderita infeksi virus Ebola.
Tak lama kemudian, The
mengalami gejala infeksi Ebola dan ia pun akhirnya tertular virus
mematikan tersebut. Sang pencuri ini lantas mengakui kejahatannya kepada
polisi. Saat ini, ia tengah dirawat oleh tim dokter di rumah sakit
tempat ia mencuri ponsel penyebab penyakitnya.
"Pria itu mengaku
bahwa ia telah mengunjungi bangsal pasien meskipun ia tidak mengenal
mereka secara pribadi," kata komandan polisi John Ojokuna Elatu seperti
dilansir Herald Sun, Selasa (28/8/2012).
Beberapa bulan terakhir, Uganda memang tengah digempur wabah
ini. Presiden Uganda, Yoweri Museveni, memperingatkan warganya untuk
tidak melakukan kontak fisik, termasuk berjabat tangan dan melakukan
hubungan seks.
Setidaknya 19 orang warga Uganda telah meninggal
karena penyakit ini dalam serangan wabah kali ini. Di Republik
Demokratik Kongo, Ebola telah menewaskan 10 orang. Untungnya, para
pejabat kesehatan di Uganda mengatakan bahwa wabah ini sekarang sudah
terkendali.
Infeksi virus Ebola sangat menular dengan gejala
berupa rasa nyeri seperti ruam, diare, muntah dan diakhiri dengan
perdarahan dari setiap lubang tubuh. Penularannya adalah lewat kontak
langsung dengan darah atau cairan tubuh. Itulah sebabnya Ebola sangat
sering menyebar di antara anggota keluarga.
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/08/28/115234/2000809/763/apes-pencuri-ketularan-virus-mematikan-dari-hape-curiannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar