Jakarta - Tiongkok menjatuhkan hukuman mati kepada
delapan orang terkait 'serangan teroris' dalam kekerasan yang terjadi di
sebelah barat laut dari provinsi Xinjiang. Pengumuman yang dikeluarkan
kantor berita Xinhua menyebutkan ke delapan orang itu terlibat dalam
lima kasus berbeda yang berhubungan dengan Xinjiang, di mana Beijing
menuding pejuang separatis berada di balik sejumlah serangan yang
menguncang Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir.
Dikutip dari
AFP, Minggu (24/8/2014), Xinhua menyebutkan salah satu kasus yaitu
'serangan terorisme di Lapangan Tiananmen di Beijing', sebuah serangan
yang terjadi pada Oktober tahun lalu di jantung ibukota di mana aksi
bunuh diri menggunakan mobil lalu menabrak kerumunan orang di lapangan
tersebut sebelum akhirnya meledak dan terbakar.
Dua wisatawan
tewas bersama tiga penyerang dalam serangan yang diduga dilakukan
kelompok separatis Xinjiang tersebut. Namun Xinhua tidak menyatakan
berapa banyak dari delapan orang yang akan dieksekusi itu berhubungan
dengan serangan Tiananmen. Kasus-kasus lain yang dikutip termasuk
keyakinan untuk mendirikan sebuah organisasi teroris, serangan terhadap
polisi dan pejabat dan pembuatan bahan peledak.
Serangan
Tiananmen adalah salah satu serangan yang berhasil mengguncang Tiongkok
sejak tahun lalu. Beijing menyalahkan Xinjiang separatis sebagai
pelakunya.
Provinsi yang berada di sebelah barat jauh ini
merupakan wilayah dengan sumber daya alam yang dimiliki suku Uighur dan
suku lainnya. Sering terjadi ketegangan etnis dan ekspresi ketidakpuasan
warga setempat terhadap pemerintah yang sering meledak menjadi
kekerasan.
Pada bulan Maret, serangan dengan senjata tajam di
sebuah stasiun kereta api di kota selatan Kunming menyebabkan 29 orang
tewas dan 143 terluka.
Dua bulan kemudian 39 orang tewas, bersama
dengan empat penyerang, dan lebih dari 90 orang terluka ketika
penyerang melemparkan bahan peledak dari dua kendaraan off-road yang
melalui kerumunan di pasar Urumqi.
Pengadilan Tiongkok yang
dikendalikan oleh Partai Komunis yang berkuasa sering memberlakukan
hukuman mati untuk pelaku terorisme. Pada bulan Juni, 13 orang
dieksekusi untuk Xinjiang terkait serangan teroris.
Beijing tidak
mengatakan berapa banyak orang yang dijatuhkan hukuman setiap tahun.
Tapi lembaga independen memperkirakan sekitar 3.000 orang dihukum mati
pada tahun 2012.
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/24/045346/2670788/1148/diduga-terlibat-terorisme-8-warga-xinjiang-dihukum-mati-pemerintah-tiongkok?n991104466
Tidak ada komentar:
Posting Komentar