Sabtu, 23 Agustus 2014

Diduga Terlibat Terorisme, 8 Warga Xinjiang Dihukum Mati Pemerintah Tiongkok

Jakarta - Tiongkok menjatuhkan hukuman mati kepada delapan orang terkait 'serangan teroris' dalam kekerasan yang terjadi di sebelah barat laut dari provinsi Xinjiang. Pengumuman yang dikeluarkan kantor berita Xinhua menyebutkan ke delapan orang itu terlibat dalam lima kasus berbeda yang berhubungan dengan Xinjiang, di mana Beijing menuding pejuang separatis berada di balik sejumlah serangan yang menguncang Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir.

Dikutip dari AFP, Minggu (24/8/2014), Xinhua menyebutkan salah satu kasus yaitu 'serangan terorisme di Lapangan Tiananmen di Beijing', sebuah serangan yang terjadi pada Oktober tahun lalu di jantung ibukota di mana aksi bunuh diri menggunakan mobil lalu menabrak kerumunan orang di lapangan tersebut sebelum akhirnya meledak dan terbakar.

Dua wisatawan tewas bersama tiga penyerang dalam serangan yang diduga dilakukan kelompok separatis Xinjiang tersebut. Namun Xinhua tidak menyatakan berapa banyak dari delapan orang yang akan dieksekusi itu berhubungan dengan serangan Tiananmen. Kasus-kasus lain yang dikutip termasuk keyakinan untuk mendirikan sebuah organisasi teroris, serangan terhadap polisi dan pejabat dan pembuatan bahan peledak.

Serangan Tiananmen adalah salah satu serangan yang berhasil mengguncang Tiongkok sejak tahun lalu. Beijing menyalahkan Xinjiang separatis sebagai pelakunya.

Provinsi yang berada di sebelah barat jauh ini merupakan wilayah dengan sumber daya alam yang dimiliki suku Uighur dan suku lainnya. Sering terjadi ketegangan etnis dan ekspresi ketidakpuasan warga setempat terhadap pemerintah yang sering meledak menjadi kekerasan.

Pada bulan Maret, serangan dengan senjata tajam di sebuah stasiun kereta api di kota selatan Kunming menyebabkan 29 orang tewas dan 143 terluka.

Dua bulan kemudian 39 orang tewas, bersama dengan empat penyerang, dan lebih dari 90 orang terluka ketika penyerang melemparkan bahan peledak dari dua kendaraan off-road yang melalui kerumunan di pasar Urumqi.

Pengadilan Tiongkok yang dikendalikan oleh Partai Komunis yang berkuasa sering memberlakukan hukuman mati untuk pelaku terorisme. Pada bulan Juni, 13 orang dieksekusi untuk Xinjiang terkait serangan teroris.

Beijing tidak mengatakan berapa banyak orang yang dijatuhkan hukuman setiap tahun. Tapi lembaga independen memperkirakan sekitar 3.000 orang dihukum mati pada tahun 2012.

Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/24/045346/2670788/1148/diduga-terlibat-terorisme-8-warga-xinjiang-dihukum-mati-pemerintah-tiongkok?n991104466

Tidak ada komentar:

Posting Komentar