Jakarta, Ungkapan 'Ibu yang cerdas akan menghasilkan
anak-anak yang cerdas' bisa jadi ada benarnya. Sebab, tingkat pendidikan
ibu memiliki implikasi yang kuat untuk perkembangan anaknya.
Adalah
penelitian di Northewestern University yang menunjukkan bahwa ibu yang
memiliki tingkat pendidikan rendah mempengaruhi sistem saraf anak yang
tidak beraturan dan mempengaruhi kemampuan belajar mereka. Nina Kraus,
penulis senior studi dan peneliti di Auditory Neuroscience Laboratory
Northwestern University, dan timnya mengkaji 66 remaja kelas sembilan
sampai 12.
Kraus dan koleganya juga melihat bagaimana pengalaman
bermusik mereka. Tapi, mereka lebih memfokuskan efek status sosial
ekonomi yang rendah dengan kemampuan biologis remaja, termasuk otaknya.
Peneliti menemukan, anak yang ibunya berpendidikan lebih rendah
cenderung belum lulus dari sekolahnya. Anak-anak dengan status sosial
ekonomi rendah pun memiliki bahasa yang kurang kompleks dan bervariasi.
"Sistem
saraf mereka juga berbeda, tergantung dari tingkat pendidikan ibu dan
rangsangan suara yang diberikan pada otak, dalam hal ini rangsangan juga
bisa diberikan oleh orang yang mengasuh," papar Kraus.
"Anak
dari ibu dengan pendidikan lebih rendah memiliki sistem saraf yang
cenderung tak beraturan dan hasil yang lebih buruk pada tes memori dan
membaca," lanjut Kraus seperti dikutip dari CNN, Selasa (8/4/2014).
Peneliti
juga menggunakan elektrolit kulit kepala untuk mengukur aktivitas
listrik yang berlangsung di otak anak. Hasilnya diketahui anak yang
kurang mendapat stimulasi dari sang ibu atau pengasuhnya memili sistem
saraf yang cenderung tidak beraturan.
Kraus menekankan pendidikan
ibu yang rendah berkaitan dengan gizi buruk, kurang tersedianya buku di
rumah, kurang olahraga, dan kurangnya motivasi bagi anak untuk
menyelesaikan pekerjaan rumah (PR). Penelitian sebelumnya yang dilakukan
Betty Hart dan Todd R Risley menunjukkan anak dengan orang tua
berpendidikan rendah hanya memiliki kekayaan kata untuk berkomunikasi
sebanyak 13 juta kata.
Sedangkan, anak dengan orang tua
berpendidikan lebih tinggi memiliki kekayaan kata sampai 45 juta di usia
tiga tahun. Dikatakan Kraus, rendahnya pendidikan orang tua juga bisa
memberi bahasa negatif pada anak sehingga perkembangan mereka pun
berbeda.
"Kami akan melihat apakah musik akan membantu.
Setidaknya dengan musik anak mendapat stimulasi linguistik yang sama
dalam bentuk pengayaan kata. Sehingga sirkuit dalam sistem saraf untuk
kemampuan berbahasa dan bermusik bisa lebih optimal," kata Kraus.
Sumber : http://health.detik.com/read/2014/04/08/140149/2548966/1301/tingkat-pendidikan-ibu-turut-menentukan-kemampuan-belajar-anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar