Jakarta, Picky eater adalah kelompok anak-anak
yang selalu memilah milih makanan. Anak-anak picky eater cenderung
susah makan sehingga menyebabkan badan mereka kurus dan kurang gizi.
Prof.
Dr. dr. Hananto Wiryo, SpA (K), dokter spesialis anak di RS Bedah Asri
Jakarta dan konsultan nutrisi dan metabolik, menyatakan bahwa picky
eater biasanya terjadi pada anak-anak yang ditinggal bekerja oleh orang
tuanya sehingga urusan pemberian makan sehari-hari ditangani oleh baby
sitter atau pengasuh. Akibatnya, asupan pada anak pun menjadi berantakan
sehingga menghambat pertumbuhan IQ-nya.
"Picky eater itu bisa
terjadi di usia berapa saja. Bila picky eater terjadi pada anak di bawah
usia 3 tahun, dipastikan pertumbuhan IQ anak menjadi terhambat dan
tidak optimal," papar Prof Hananto saat ditemui pada acara Parenting
Class 'Anak Susah Makan Sayur' yang diadakan di RS Bedah Asri, Jl. Duren
Tiga, Jakarta Selatan, dan ditulis pada Minggu (27/4/2014).
Lebih
lanjut, Prof Hananto menjelaskan bahwa usia 3 tahun merupakan golden
age, di mana semua pertumbuhan yang seharusnya optimal akan terjadi
ketika usia mencapai masa golden age itu. Oleh karena itu, jika
pertumbuhan IQ terhambat sebelum usia 3 tahun, maka hal tersebut akan
berdampak pada kecerdasan anak. "Akibatnya anak bisa-bisa jadi kurang
cerdas kan," imbuhnya.
Tidak hanya itu saja, menurut Prof
Hananto, picky eater juga akan berdampak buruk pada mudahnya anak
terinfeksi penyakit. Hal ini bermula pada malnutrisi (kurang gizi)
sehingga akhirnya berdampak pada infeksi penyakit.
"Malnutrisi
itu bisa menyebabkan penyakit, seperti batuk, pilek, diare berulang, TBC
anak, hingga infeksi saluran kemih," terang Prof Hananto.
Maka
dari itulah Prof Hananto sangat menyarankan kepada para orang tua untuk
secara serius menangani permasalahan anak yang masuk dalam kelompok
picky eater ini. Prof Hananto sangat menyayangkan bahwa masih ada
masyarakat yang menilai picky eater merupakan sesuatu yang sepele,
padahal menurut Prof Hananto, dampak yang ditimbulkan dari masalah picky
eater ini sangatlah luas.
Sumber : http://health.detik.com/read/2014/04/27/083410/2566568/764/hati-hati-picky-eater-berdampak-pada-pertumbuhan-iq-anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar