Jakarta - Awalnya Angger Putri Tanjung berjalan-jalan
di depan taman budaya Yogyakarta melihat nenek penjual jagung grontol di
emperan toko emas. Pemandangan itu menginspirasi Angger menuangkannya
dalam poster yang akan dibawanya ke Festival Seni SMA Internasional di
Tokyo, Jepang, pada 3-7 Juli 2014.
"Pemilik toko emas itu tidak
mengusir nenek tersebut padahal toko itu sedang ramai. Saya merasa itu
adalah bentuk toleransi yang sangat besar," ujar Angger saat diwawancara
detikcom usai pelepasan 35 siswa SMA mengikuti olimpiade sains
internasional di Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu
lalu.
Siswi yang baru lulus dari SMAN 1 Rembang Purbalingga dan
menjadi satu-satunya peserta yang lolos mewakili Indonesia di ajang seni
siswa SMA se-dunia tersebut. Dia mengangkat karya yang bertema
Tolerance is Beautiful.
"Pesannya ya kita harus toleransi satu
sama lain, banyak masalah di dunia ini lahir dari ketidaktoleransian
terhadap sesama," lanjutnya.
Karya seni berupa poster ini dibuat
sendiri oleh Angger dengan menggunakan aplikasi grafis Photoshop dan
sketsa manual. Poster karyanya menggambarkan benang kusut yang diurai
oleh sepasang tangan menjadi untaian benang-benang berwarna-warni serta
disambut oleh empat anak-anak. Angger mengungkapkan terdapat kisah dan
filosofi di balik karyanya tersebut.
Sosok sepasang tangan yang
ada di karya Angger dijelaskannya menggambarkan usaha manusia untuk
bertoleransi. Gambar rajutan benang kusut mencerminkan
persoalan-persoalan sosial yang selama ini ada. Rajutan benang indah
yang terurai diumpamakan dengan toleransi maka persoalan sosial yang ada
akan terselesaikan dan menjadi sebuah keindahan dalam kehidupan sosial
kita. Benang berwarna-warni ini juga menunjukkan bahwa perbedaan itu
indah. Sedangkan empat anak yang menyambut adalah refleksi dari filosofi
Jawa yaitu Teken (pegangan hidup), Tekun (giat/rajin/teguh), Tekan
(sampai), dan Temoto (teratur/tertata).
"Empat anak itu gambaran
dari pepatah jawa 'siapa yang teguh berpegang teguh pada prinsip hidup,
tekun dan bertahan, pasti akan sampai pada tujuan, setelah sampai insya
Allah semua akan tertata'," jelas Susiawan, pembimbing yang mendampingi
Angger.
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/07/04/192114/2628368/608/bawa-pesan-toleransi-angger-putri-wakili-ri-ke-festival-seni-sma-dunia?nd771104bcj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar