Jakarta -
PKB berusaha membantu Jokowi-JK untuk memperkuat pasukan di
parlemen. Partai berlambang bola dunia ini mencoba menarik Partai
Demokrat (PD) dan PPP.
"Saat ini kita masih terus menjalin
komunikasi pada teman-teman Demokrat, ketemu teman-teman PPP, kita juga
bicara," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu di Hotel Acacia, Jl
Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
PAN juga
disebut-sebut akan menyeberang ke koalisi Jokowi-JK. Namun Cak Imin
mengaku belum mendengar ada komunikasi yang dijalin dengan partai
berlambang matahari putih itu.
"PAN sampai hari ini belum mendengar," ujar Cak Imin.
Menurut
Cak Imin, bertambahnya parpol yang masuk koalisi adalah bentuk
dukungan. Dukungan itu, dianggap Cak Imin, dapat memperkuat parlemen
dalam mendukung program pemerintahan Jokowi-JK.
"Kita welcome
pada teman-teman yang selama ini belum mendukung koalisi. Kita ajak
bersama-sama untuk mendukung koalisi sehingga menjadi kuat," ujar Cak
Imin.
Namun Cak Imin tak ingin koalisi pendukung Jokowi-JK
mengalami obesitas, sehingga perlu juga dipertimbangkan membatasi jumlah
parpol dalam koalisi. Cak Imin menyarankan adanya syarat untuk parpol
yang akan bergabung mendukung Jokowi-JK.
"Kita akan meminta
teman-teman anggota non koalisi untuk membatasi, sehingga tidak
terlampau gemuk atau memberatkan. Pendukung baru hanya akan jadi
kekuatan tambahan yang tentu tanpa syarat juga," tutup Cak Imin.
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/08/20/121139/2667294/1562/pkb-coba-tarik-pd-dan-ppp-ke-jokowi-belum-komunikasi-dengan-pan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar