Selasa, 19 Agustus 2014

Tak Mau PNS Bodoh, Tes Ini Selalu Ada di Seleksi CPNS

Jakarta -Dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), selalu ada Tes Kompetensi Dasar (TKD). Ujian ini berisi wawasan kebangsaan, intelegensi, dan karakteristik pribadi.

Apakah tes ini memang dibutuhkan?

"Itu penting karena kita akan menjadi Aparatur Sipil Negara. Bagi aparatur negara, wawasan kebangsaan menjadi penting," tegas Tasdik Kinanto, Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) dalam acara 'Launching Simulasi CAT Online Seleksi CPNS' di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Menurut Tasdik, seorang abdi negara harus mengetahui filosofi dasar kenegaraan. Ini merupakan dasar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Bagaimana seorang aparatur negara bisa bekerja dengan baik kalau tidak mengetahui filosofi negaranya sendiri? Kalau tidak tahu filosofinya, bagaimana dia bisa melayani masyarakat dengan baik?" tutur Tasdik.

Selain wawasan kebangsaan, lanjut Tasdik, perlu juga untuk mengukur intelegensia aparat negara. "Intelektual juga penting. Jangan bodoh, masak mau jadi pengatur negara tapi bodoh," ujarnya.

Karakteristik dan integritas, tambah Tasdik, juga tak kalah penting. "Orang pintar banyak. Tetapi mencari integritas yang susah," ucapnya.

TKD, demikian Tasdik, merangkum seluruh kebutuhan tersebut. "Kita memang mencari putra-putri terbaik. Kita nggak ingin dapat yang pintar tapi nggak punya integritas, atau dapat yang integritas tinggi tapi bodoh. Jadi harus seimbang semua," paparnya.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/08/20/100955/2667128/4/tak-mau-pns-bodoh-tes-ini-selalu-ada-di-seleksi-cpns

Tidak ada komentar:

Posting Komentar