Rabu, 20 Agustus 2014

Pusat Karantina Pasien Ebola Diserang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Monrovia, Situasi di Liberia semakin panas. Penyerangan ke pusat karantina pasien Ebola di West Point, Monrovia kembali terjadi Rabu (20/8) pagi kemarin. Kali ini polisi bertindak tegas, mereka menembak para demonstran dengan peluru tajam dan gas air mata.

"Para polisi memang menembakkan peluru tajam, namun bukan ke arah warga protes secara damai. Yang ditembak adalah warga yang melempari polisi dengan batu. Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka dari warga," tutur juru bicara kepolisian Liberia, Dessaline Allison.

Penyerangan ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh warga. Reuters melaporkan bahwa dalam seminggu terakhir ada 2-3 kali penyerangan ke pusat karantina yang dijaga oleh polisi ini. Namun penyerangan kali ini yang paling parah.

Barry (45) salah satu penduduk lokal West Point, mengatakan bahwa motif penyerangan warga bersumber dari rasa takut akan Ebola. Pusat karantina yang didirikan oleh pemerintah di daerah tersebut dikhawatirkan malah akan membuat Ebola menular ke warga lokal.

"Terlebih lagi polisi memblokade kawasan ini. Kami tidak bisa pergi kemana-mana, harga kebutuhan pokok naik, dan tidak ada informasi apapun dari pihak berwenang soal blokade dan isolasi ini," tutur Barry dikutip dari Reuters, Kamis (21/8/2014).

Pemerintah Liberia sebelumnya memang memberlakukan jam malam di negaranya sebagai salah satu bentuk pencegahan penularan Ebola. Sementara itu, isolasi diberlakukan di West Point karena daerah tersebut memang memiliki rasio penularan paling tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Liberia.

Data terbaru WHO mengatakan bahwa total korban Ebola saat ini mencapai 1.350 orang dari 2.473 kasus. Liberia menjadi negara dengan tingkat penularan kasus baru paling tinggi, dengan hampir 90 kematian terjadi dalam 2 minggu terakhir.

Sumber : http://health.detik.com/read/2014/08/21/112634/2668436/763/pusat-karantina-pasien-ebola-diserang-polisi-tembakkan-gas-air-mata?l992205755

Tidak ada komentar:

Posting Komentar