Gloucestershire, Nasib anak perempuan berusia 3 tahun
bernama Abigail sangat malang. Ia kesulitan berjalan bukan karena cedera
atau sakit, melainkan akibat ditelantarkan sang ibu di dalam rumahnya
yang dipenuhi dengan kotoran hewan dan dalam kondisi tak terurus.
Di
rumah yang terletak di Gloucestershire tersebut, Abigail tinggal
bersama 8 anak lainnya. Ia hidup dalam keadaan terlunta-lunta,
kekurangan gizi, hidup dengan tidak layak dan kondisi kepala yang
dipenuhi kutu. Sampai akhirnya aksi si ibu terbongkar ketika Abigail
nekat pergi ke RS karena ruam popok yang parah.
Para guru,
dokter, dan pekerja sosial sebenarnya ingin mengetahui lebih lanjut
mengenai apa yang terjadi di rumah itu. Tetapi, orang tua Abigail
berusaha mengelak, berpura-pura seolah semuanya baik-baik saja, dan tak
pernah mengizinkan mereka untuk memeriksa rumahnya, demikian dilaporkan
Gloucestershire Safeguarding Children Board dan dikutip dari Mirror,
Kamis (21/8/2014).
"Pada November 2012 akhirnya Abigail mendapat
perawatan medis. Kondisi kesehatan, psikis, dan perkembangannya
terganggu. Ia mengalami ruam popok, anemia, malnutrisi, kekurangan
kalsium, dan kutu pada rambutnya," terang salah satu petugas dalam
laporannya.
Diketahui, keluarga Abigail sudah tinggal di
Gloucestershire selama 16 tahun. Orang tua Abigail yang dirahasikan
identitasnya juga tak pernah memberi putra putri mereka imunisasi, obat
ketika sakit, dan jarang memperbolehkan anaknya bersekolah.
"Anak
saya pandai memanipulasi keadaan. Jangankan pihak berwenang, saya
sendiri kesulitan ingin mengetahui bagaimana kondisi cucu saya. Barulah
setelah Abigail ditangani dokter, pihak berwenang memiliki bukti kuat
dan segera bertindak," tutur nenek Abigail.
Usai petugas
kepolisian melakukan investigasi, orang tua Abigail pun ditangkap dengan
tuduhan penelantaran anak sejak tahun 2007-2012. Si ibu diganjar
hukuman 2 tahun 9 bulan penjara sedangkan si ayah mendapat hukuman 2
tahun penjara. Saat ini, si anak tinggal bersama anggota keluarga yang
lain.
"Pihak berwenang secara tidak langsung terlihat
menyepelekan penelantaran anak. Padahal, penelantaran anak sangat
berdampak buruk pada perkembangan psikis dan fisik anak, apalagi jika
itu terjadi dalam waktu yang lama," tutur David McCallum, ketua
Gloucestershire Safeguarding Children Board.
Sumber : http://health.detik.com/read/2014/08/21/111738/2668412/764/ditelantarkan-di-rumah-penuh-kotoran-bocah-ini-sakit-fisik-dan-psikis?l992205755
Tidak ada komentar:
Posting Komentar